Secara tidak sengaja waktu aku mampir sebentar untuk main ke rumah sahabat karibku di sebuah desa kecil di Kabupaten Trenggalek kemarin ada sebuah obrolan ringan. Berawal dari tanya kabar berita sampai akhirnya ke masalah usaha. Sebenarnya aku sudah tahu bahwa sahabat priaku ini adalah seorang pedagang peracangan/kelontong di sebuah pasar tradisional karena wasiat dari mendiang ibunya. Jika hari telah siang dia pulang ke rumah dan membuka toko sederhananya di teras rumahnya.
Obrolan berlanjut sampai akhirnya saya tanya mengenai usaha lainnya yang sedang dia kerjakan. Kebetulan di belakang rumahnya ada lahan kosong seluas kira-kira 300 meter persegi. Lahan tersebut dia bersihkan dan digali sehingga menjadi empang untuk kolam ikan gurame.
Dengan perhitungan sederhana dia jelaskan kepada saya. Kolam dia bagi menjadi 3 dengan bentuk memanjang dengan luas masing-masing 100 m2. Dengan kerapatan ikan 10 ekor per m2 maka dalam 1 kolam membutuhkan 1.000 ekor bibit gurame. Jadi dalam 300 m2 dia butuhkan 3.000 ekor bibit. Dasar kolam berupa tanah dan samping dia pasang terpal. Setiap air mulai berkurang maka dia akan mengisinya lagi sampai penuh. Selama hidupnya setiap 1.000 ekor gurame membutuhkan 25 karung pakan pelet ditambah dsun talas dan kangkung sekedarnya. Harga pelet per karung adalah Rp 250.000,-. Jadi untuk pelihara 3.000 ekor membutuhkan 75 karung pelet. Nilai modal tang dikeluarkan untuk membeli pelet adalah 75 x Rp 250.000,- = Rp 18.750.000,-.
Potensi hasil panen setelah dia pelihara selama 10 bulan berdasarkan pengalaman yang sudah pernah dia alami adalah sebagai berikut. Persentase hidup ikan kira-kira 90% dengan rata-rata bobot ikan gurame 0,65 kg/ekor. Maka berat total dari 3 kolam adalah 3.000 x 90% x 0,65 = 1.755 kg. Anggap saja tidak semua ikan besarnya sama ada yang kecil sehingga berat totalnya menjadi 1.750 kg. Dengan harga ikan gurame kisaran Rp 30.000,-/kg maka dia dapatkan hasil kotor 1.750 kg x Rp 30.000,- = Rp 52.500.000,-. Hasil tersebut dikurangi biaya pakan Rp 18.750.000,- dan bibit ikan Rp 3.000.000,- masih ada sisa keuntungan sebesar Rp 30.750.000,-
Hasil olahan gurame goreng yang nikmat |
Ternyata dengan sedikit kreatifitas dan pemikiran sederhana dia bisa mendapatkan tambahan penghasilan yang lumayan besar. Sebenarnya usaha ini tidak hanya berlaku untuk sahabat saya tersebut saja tetapi untuk siapa saja yang mau berusaha termasuk saya yang seorang karyawan swasta. Makanya gurih dan nikmat sekali makan gurame goreng hasil tangkapan sendiri malam itu :-). Selamat beropini.***